Case Conference November 21st 2012
21-Nov-2012, Divisi Ginekologi Onkologi RSCMJOIN CONFERENCE (Urology – Department)
November 21h 2012
Mrs. Y.40 yo.348-59-58, GAKIN
Ca serviks stage IIA residif post histerektomi radikal , lost follow up, fistula vesikovagina
1 maret 2011
Pasien datang ke poliklinik onkogin dirujuk dari RS Elisabeth Bekasi dengan hasil biopsi karsinoma sel skuamosa.Pasien mengeluh perdarahan dari kemaluan sejak Oktober 2010, terdapat juga perdarahan pasca senggama sejak september 2010
Menarche 13 th , menikah 1 x
P2
Pemeriksaan fisik :
Status generalis
Dalam batas normal, tidak terdapat pembesarak KGB inguinal,axila dan supraklavikula
Status ginekologis:
Io : tampak massa eksofitik 4 x5x2 cm, rapuh, mudah berdarah
VRT :teraba massa eksofitik 4 x5x2 cm sampai dengan 1/3 proksimal dinding anterior vagina, paramerium lemas.
Data penunjang
PA biopsi (1/3/11 no.1101564) : karsinoma sel skuamosa tidak berkeratin
,deferensiasi sedang
USG(14/3/11)
Malignansi serviks
Sistoskopi (2/3/11) : normal
Rectoscopi (7/3/11): tidak terdapat metastasis rektum
BNO-IVP (11/3/11) : normal
Rontgen thoraks(21/6/11) : kardiomegali ringan, susp efusi pleura kiri
Staging prof Andrijono : ca serviks II A2
Rencana
NAC 3 seri
15 Maret 2011- 26 April 2011
Diberikan NAC 3 seri dengan PVB
24 Juni 2011
S : pasien kontrol di poliklinik, post PVB 3 seri
O:status generalis : normal
Status ginekologis :
I : v/u normal
Io :masa eksofitik di portio ukuran 3x2.5x2 cm
VRT : masa eksofitik di portio ukuran 3x2.5x2 cm, parametrium lemas
A: ca serviks IIA post PVB 3 seri, partial respons
Rencana : Histerektomi radikal
|
Pre NAC |
Post NAC |
Pemeriksaan fisik |
Portio diameter 4 cm |
3x3x2 cm |
USG |
3.4x2.6 cm |
|
30 Juni 2011 Dilakukan histerektomi radikal
Pre op dx :
Ca serviks IIA, post NAC 3 seri , partial respons
Post op dx :
Ca serviks IIA, post NAC 3 seri , partial respons
Prosedur operasi
Histerektomi radikal + SOD
Limfadenektomi pelvik bilateral
Saat menyisihkan kandung kemih, terdapat cairan di rongga abdomen, yang berasal dari kebocoran vesika di dua tempat, yang dijahit dengan safil 2.0 secara
Jelujur and overlapping simple interupted.
Jaringan post operasi : ukuran tumor LL:1.2 cm, AP: 1.7 cm; CC:2,2 cm
Batas sayatan: ant 1.5 cm; lateral kanan : 2.3 cm; lateral kiri : 1.3 cm post : 2.4 cm
PA (1/7/11 no. 1105019)
Kesimpulan :
Karsinoma sel skuamosa
Emboli limfatik positif, reaksi limfosit keras
Sayatan vagina bebas tumor
1 KGB pelvik kanan , positif metastasis
1-8 Juli 2011 (ERIA)
Pasien dirawat di ERIA post histerektomi radikal, terpasang kateter suprapubik
Dan mulai bladder training pada hari ke-5 post op
27 Juli 2011 (poliklinik)
Kateter supra pubik dilepas di poliklinik
28 Juli 2011 -16 Agustus 2011
Pasien datang ke UGD lantai II dengan keluhan tidak bisa BAK, setelah 1 hari SMRS kateter suprapubik dilepas. Keluar cairan seperti urin dari tunggul vagina, test metilen blue positif dan ditegakkan masalah retensio urin, fistula vesiko vagina
29 Juli 2011:
Di konsulkan ke Urologi, : crede manuver, bladder training posisi jongkok, rehabilitasi medik, saran tes metilen blue
1 Agustus 2011:
Dikonsulkan kembali ke Urologi, saran dilakukan sistoskopi+biopsi, minta toleransi operasi
3 Agustus 2011 : Case Conference
1. Fistula vesiko vagina dapat diakibatkan :
a. Laserasi durante operasi
b. Nekrotik pada daerah vesika akibat diseksi dengan monopolar
2. Sangat penting untuk mengerti proses bladder training
3. Jika fistel masih kecil da baru saja terjadi, masih dapat konservatif
4. Dapat diberikan indigo carmin untuk menilai efektivitas terapi konservatif
15 Agustus 2011 :
Dilakukan sistoskopi o/ Urologi, didapatkan fistel pada dinding posterior buli, jarak 2 cm arah posterior dari muara ureter kiri, Ѳ 1cm à berhubungan ke belakang portio.
Dilakukan biopsi pada tepi fistel sisi kanan dan sisi kiri 1x.
Kesimpulan : Fistel vesicovagina
PA biopsy : chronic cystitis
16 Agustus 2011:
Pasien pulang , setalah mendapat informasi bahwa kemungkinan besar pasien akan diradiasi ( hasil PA belum ada). Jika hasil biopsi negatif, maka akan dilakukan repair dahulu, jika hasil biopsi positif, harus dilakukan radiasi terlebih dahulu.
Pasien direncanakan kontrol ke poli onko-gin.
4 Okt 2011-24 Mei 2012 Poliklinik
4 Okt 2011 :
Terdapat hasil lab darah dan UL
19 Des 2011, 3 Januari 2012, 19 Januari 2012, 2 Februari 2012, 21 Februari 2012: Pasien kontrol ke Poli Urologi dgn assessment pre op repair fistel, pasien datang sekaligus mengganti foley kateter
24 Mei 2012 :
Pasien kontrol ke Poli Urologi dgn keluhan nyeri pada kemaluan, membawa hasil CT Scan Abd: tidak tampak fungsi sekresi dan ekskresi ginjal kanan, hidronefrosis kiri ec kingking ureter proksimal kiri, masa relaps yang berasal dari tumor bed (daerah serviks uteri) yang menginfiltrasi bagian postero inferior buli dan bagian anterior à pasien diassess sebagai fistel vesico-vagina, dengan rencana pro repair fistel
24 Mei 2012 : Pasien dengan kateter urin, kontrol ke poli onkogin
Status generalis : tidak terdapat pembesaran KGB inguinal, axila dan supraklavikula
Status ginekologis :
Io:terdapat massa di tunggul vagina, rapuh, mudah berdarah ( pasien kesakitan saat dipasang inspekulo)
RVT: massa pada tunggul vagina, rapuh mudah berdarah, tidak teraba massa pada rektum
A: Ca serviks IIA post radikal histerektomi, fistula vesiko vagina
P : rencana radioterapi setelah repair fistel
30 Agustus ß2012 Poli Urologi:
Assessment dr. Irfan SpU :
1. Rencana sistoskopi ulang tanggal 3/9/2012,
2. Rencana operasi 11/10/2012 (u/work shop)
18 Oktober 2012 Poli Urologi :
Pasien mebawa hasil PA (10/9/2012, No. 1207262) berasal dari fistula dengan diameter 2 mm dgn hasil anak sebar/invasi langsung karsinoma adenoskuamosa yang dapat berasal dari serviks.
Pasien dikonsulkan kembali dari urologi dengan kemungkinan pemberian kemoradiasi. Repair ditunda, selama masih ada keganasan
Pemeriksaan fisik :
Status generalis :
Io : massa rapuh mudah berdarah di tunggul vagina
RVT : massa nekrotik teraba di tunggul vagina sampai 1/3 dinding anterio vagina dengan fistula diamter 1 cm yang dikelilingi masa nekrotik
Assessment : ca serviks IIA residif, post histerektomi radikal, lost follow up , fistel vesiko vagina
Case Conference 14 November 2012
Rencana : radiasi/kemoradiasi
Join conference dengan bedah urologi : tentang penanganan repair fistula dan kemungkinan untuk diversi vesika à ileo conduit
Berita Lainnya
13-Mar-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCMCase Conference March 13th 2013
13-Mar-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference March 13th 2013
06-Mar-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference March 6th 2013
06-Mar-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference March 6th 2013
20-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 20th 2013
13-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 113th 2013
06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013
06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013
06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013
06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013
Index News