Case Conference March 6th 2013
06-Mar-2013, Divisi Ginekologi Onkologi RSCMKONFERENSI BERSAMA
Clinicopathology conference
Ginekologi Onkologi, Patologi Anatomi
Ny. X
Pasien datang pertama kali ke poliklinik kandungan RSCM tanggal 7/12/2012 dengan keluhan keluar darah dari kemaluan sejak 2 bulan, dirujuk RSUD Koja dengan suspek ca endometrium. Perdarahan banyak, ganti pembalut 5-6x/hari, durasi 15 hari, pasien masih mendapat siklus teratur 30 hari, nyeri haid diakui selama haid. Keputihan diakui, tidak gatal dan tidak bau. BAK lebih sering. Nafsu makan turun, penurunan berat badan 3kg/2 bulan. Pasien tidak berhubungan seksual sejak 1 tahun. Benjolan di perut tidak disadari. Riwayat dirawat dan diberikan tranfusi di RS Tegal. Pasien menikah 2x, usia saat menikah 15 tahun dan belum pernah melahirkan atau pun memakai KB
Pada pemeriksaan fisik TB 158 cm, BB 44 kg. Status generalis abdomen teraba massa setinggi pusat, konsistensi padat, batas tegas, mobile, nyeri tekan tidak ada. Pada status ginekologi dari inspekulo : portio licin, ostium terbuka, tampak massa di OUE berbenjol, mudah berdarah, sondage uterus antefleksi 8cm, dan dilakukan pemeriksaan biopsi jaringan endometrium. Hasil pemeriksaan rektovaginal didapatkan uterus membesar teraba sepusat, mobile, massa adneksa tidak teraba, mukosa vagina licin, kedua parameterium lemas, cavum douglas tidak menonjol, tonus sphincter baik, mukosa rektum licin, ampula tidak kolaps
07/02/2013 pasien dilakukan USG Onkologi : Uterus bentuk lonjong ukuran 12x6x5 cm, posisi antefleksi, ekostruktur parenkim hipoekhoik inhomogen di bagian fundus, endometrium tampak hiperekhoik inhomogen dengan invasi sampai ke daerah serosa anterior dan posterior. Batas myometrium dan endometrium tidak tegas. Tebal endometrium 39 mm, invasi ke anterior 32 mm. Dengan Doppler tampak vaskularisasi meningkat (moderate flow) dengan RI 0.4. Serviks ekoparenkim hiperekhoik sama seperti endometrium, batas serviks-korpus tidak jelas. Batas lateral kanan kiri serviks masih tegas. Intra cavum tampak cairan dengan ekointernal positif.
Adneksa kanan: tampak massa hipoekhoik batas tidak tegas, multilokuler, ukuran 7x4x7 cm, bentuk ireguler mengikuti bentuk pelvis
Adneksa kiri : tak tampak
Pada organ-organ intra abdomen ditemukan, hepar tidak tampak nodul, ekoparenkim hipoekoik homoge. Aorta abdominalis tampak berkaliber normal, tidak tampak pembesaran KGB paraaorta dan parailiaka. Ren kanan dan kiri tidak tampak dilatasi sistem pelvokalikes. Tampak cairan bebas anekhoik minimal pada rongga pleura kanan. Tak tampak cairan bebas pada cavum peritonei.
Kesan : ´efusi pleura dekstra minimal, pembesaran uterus ec malignancy : suspek ca endometrium invasi > ½ tebal dengan dd/ sarcoma uteri
Hematometra
Massa di kanan suspek pseudokista. Tak tampak limfadenopathi paraaorta-parailiaka
Tak tampak hidronefrosis
14/2/2013 Hasil PA :
DD/-Adenokarsinoma endometriod dengan diferensiasi skuamosa berdiferensiasi buruk
-Karsinoma sel skuamosa tidak berkeratin berdiferensiasi buruk
Berdasarkan hasil PA dengan diferential diagnosis di atas maka belum ada diagnosis pasti dari patologi anatomi
dipetimbangkan dimajukan dalam koferensi klinik PA bagaimana gambaran mikroskopik untuk membedakan karsinoma endometrioid dengan karsinoma sel skuamosa
,
Berita Lainnya
13-Mar-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCMCase Conference March 13th 2013
13-Mar-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference March 13th 2013
06-Mar-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference March 6th 2013
20-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 20th 2013
13-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 113th 2013
06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013
06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013
06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013
06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013
06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013
Index News