Case Conference September 19th 2012

19-Sep-2012, Divisi Ginekologi Onkologi RSCM

Carcinoma Ovarium post second look laparascopy, klinis NED

Identitias

NN. T, 33 th, 3530931,SKTM

 

28/6/2011

Laparatomi SOS dan kistektomi dekstra di RS Karya Bhakti, Bogor, dengan laporan durante operasi saat peritoneum dibuka,tampak cairan coklat 1000 cc dalam rongga abdomen. Tampak masa kistik keabu-abuan, diameter 8 cm berasal dari ovarium kiri,pecah masih mengeluarkan cairan.  Dilakukan salpingoooforektomi sinistra.Juga tampak ovarium kanan membesar kistik 4 cm, dilakukan kistektomi dextra. PA sesuai dengan clear cell adenocarcinoma bilateraL

12/12/2011

Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan perut membesar seperti kehamilan 5 bulan.

Status generalis : dbn

Sttatus ginekologis :

RT : uterus membesar setelur bebek, AF, teraba massa di adneksa kanan, terfiksir, TSA normal, mukosa rektum licin.

Review slide (3530431)

Karsinoma sel jernih ovarium biateral

US FM(16/12/11)

Adenomiosis uteri, endometrioma serviks, non visual ovarium kiri(post SOS ?),perlekatan adneksa

CT-scan  pelvic (7/2/12)

Massa padat dengan bagian kistik di adneksa, melekat dengan fundus uteri dan corpus, menginfiltrasi uterus, susp maligna ( ovarium kiri), kista ovarium kanan, tidak terdapat pembesaran KGB

Foto rontgen: normal

 

14/2/12

Ca 125 :18,4

AFP : 1,4

Diskusi prof Andriyono :

Mengingat pasien nona dengan hasil PA clear cell carcinoma, rencana laparatomi surgical staging, informed consent pada pasien, diskusi di CC.

Diskusi  case conference  22/2/12

Pertimbangan :

ü Operasi 6 bulan,

ü Tidak ada data Ca 125,  peritoneum dan omentum dari laporan operasi

ü CT pelvis : masa di adneksa

Tatalaksana :

ü Tujuan : mengetahui rekurensi

ü laparaskopià nilai resektabilitas, angkat massa jika resektabel atau kemoterapi jika tidak resektabel.

US (0nco-depart 27/3/12)

•         Adneksa kanan : tak tampak

•         Adneksa kiri : Massa kistik unilokular, batas tegas, tepi tidak rata, 22x15x23 mm, ekoparenkim campuran hipoechoic dan anekoik, area padat (-), tidak tampak vaskularisasi.

Susp endometrioma ovarium kiri

29/3/12

Dilakukan second look laparascopy (ekstirpasii kista ovarium kiri,n dan biopsi implant peritoneal dari implant endometriosis)

pre op diagnosis : susp ca ovarium sel jernih (post SOS dan kistektomi dextra di luar)

post op diagnosis :susp kista endometriosis

Laporan operasi :

ü massa kistik berasal dari adneksa kiri, melekat pada dinding pelvis dibawah ligamentum rotundum 3x4x3 cm, uterus normal, tidak tampak massa di adneksa kanan, tuba kanan normal

ü Dilakukan adhesiolisis : kista coklat percah, keluar cairan coklat, diputuskan ekstirpasi massa, klinis tampak seperti kista coklat.

ü Susp implant endometriosis pada peritoneum kanan dan pelvik lateral, biopsi untuk pemeriksaan PA

 

PA (no 1202642/ 30 Maret 2012)

•         Kista dengan sel-sel atipik ovarium dengan fokus hemosiderag, yang mencurigakan ganas ( sukar menilai infiltrasi ke dalam dinding kistanya)

•         Jaringan peritoneum reaktif

16/5/12

Diskusi dengan dr.Hariyono, SPOG (K) :

•         Observasi

•         Kontrol tiap sebulan

4/9/12

Pasien datang ke poliklinik, keluhan(-)

Stat gen : dbn

Status gin :

RT : uterus normal, tidak terdapat massa adneksa

US (6/9/12)

Uterus 7x3x3 cm, RF,

Organ abdomen : dbn

Tidak tampak cairan bebas di kavum doglas

Tidak terdapat massa baru

Ca 125 (11/6/12) :18,5   ( 5/9/12 ):45,8

Diskusi dengan dr.Hariyono, SPOG (K)

pasien klinis baik

PA 2nd look laparascopy :

Tidak terdapat sel  maligna,

Kemoterapi à kualitas hidup berkurang

 

Diskusikan di CPC :

Hasil antara Review slide (3530431) karsinoma sel jernih ovarium biateral

dan hasil PA  operasi (no 1202642/ 30 Maret 2012) kista dengan sel-sel atipik ovarium dengan fokus hemosiderag, yang mencurigakan ganas