Case conference Des 21st 2011
21-Dec-2011, Divisi Ginekologi Onkologi RSCMJoin Konferensi Kasus dg Bedah Urologi dan Radioterapi
21 Desember 2011
Ny. S/43 tahun/P3/347-45-50/Gakin
Keluhan utama saat datang : perdarahan pasca senggama sejak 2 bulan SMRS
Riwayat :
Keputihan (+) sejak 2 tahun, banyak dan berbau. Perdarahan pervaginam (+). Penurunan berat badan (-). BAB dan BAK tdk ada keluhan.
P3, anak terkecil 24 th
Menikah 2x, pertama usia 14 th
IRT, suami wiraswasta
Pemeriksaan fisik pada waktu pasien masuk
St gen:
Keadaaan umum : kompos mentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 98X /menit Pernafasan : 24x/menit Suhu : afebril
Tinggi : 157 cm, Berat badan : 56 kg
Conjungtiva : tidak anemis
Jantung/paru : dalam batas normal
Abdomen : supel
Ekstremitas : edema -/-
Status ginekologi (staging konsulen)
St gin:
I: v/unormal
Io: porsio berbenjol dengan massa eksofitik ukuran 2x2x2 cm
RVT: massa terbatas di porsio, parametrium lemas kedua sisi, mukosa rektum licin
PA biopsi serviks (1106232)
KSS tidak berkeratin serviks. Diferensiasi sedang. Reaksi limfosit keras. Nekrosis sedikit.
USG FM (18/8/2011)
Uterus antefleksi. Corpus dan cavum uteri dalam batas normal
Endometrium : status basalis regular, 4mm
Pada serviks membesar, tepi irreguler terutama daerah posterior ukuran 25x16mm,dg neovaskularisasi (RI 0,5)
Tidak terlihat invasi pada parametrium, kavum uteri, OUI dan dinding vagina ( massa terdapat pada porsio), kedua ovarium normal
Tidak terihat massa yang abnormal pada kedua adneksa
Kesan sesuai dengan keganasan serviks
Rontgen thoraks(13/8/2011)
Cardiomegali. Tidak terlihat kelainan pada paru dan jantung
BNO-IVP(13/8/2011)
Fungsi sekresi dan ekskresi kedua ginjal baik. Tak tampak tanda – tanda bendungan.
Operasi(13/10/2011)
Operasi radikal histerektomi dengan limfadenektomi pelviks bilateral
Perawatan ruangan setelah operasi
14/10/2011 – 18/10/11: rawat post operasi di ruangan.
18/10/2011 : mulai dilakukan bladder training dg menggunakan suprapubik kateter.
20/10/2011 : berkemih spontan (+) ,Residu urin < 30 cc, aff cystofix à pasien rawat jalan.
Kontrol di poliklinik :
24/10/2011 : kontrol pertama di poliklinik à luka op baik.
31/10/2011 : mengeluh keluar urin tanpa disadari tetapi os tidak tahu dari vagina atau urethra.
St gyn: inspekulo: tdp cairan di stump vagina.
è Dx : suspek vesiko vagina fistel dd/ uretero vagina fistel.
è Rencana: tes fistel
1/11/2011 : tes fistel negatif à pasang DC dan konsul Urologi
1/11/2011 : kreatinin dari cairan di vagina : 87,40 mg/dl
8/11/2011 : Hasil PA (1107997)
Karsinoma adenoskuamosa serviks, differensiasi sdang smp dengan buruk, reaksi limfosit ringan, nekrosis minimal. Tampak anak sebar pada parametrium kiri dan KGB pelvik kanan (5/13). KGB pelvik kiri (N).
Kesimpulan BNO-IVP( 10/11/2011):
Hidronefrosis dan hidroureter kiri e.c. penyempitan di ureter distal kiri setinggi S4 suspek infiltrasi massa. Fungsi sekresi dan ekskresi kedua ginjal baik.
Follow up Urologi : direncanakan RPG dan pasang DJ stent.
29/11/2011: dilakukan sistoskopi, RPG kiri à tampak extravasasi kontras pada distal ureter kiri à kesan fistel uretero vagina (+). Dicoba pasang DJ stent, tidak berhasil.
Ronde status:
pertimbangan masih ada massa tumor di parametrium dan KGB, dilakukan ajuvan radiasi.
Diputuskan untuk radiasi pelvis dahulu kemudian repair fistel.
Diskusi dengan urologi (30/11/2011) : dilakukan radiasi pelvik dahulu,setelah itu direncanakan reimplantasi ureter 3 bulan setelah radiasi dan evaluasi USG berkala setiap 2 minggu untuk evaluasi apakah hidronefrosis kiri bertambah atau tidak, jika bertambah direncanakan nefrostomi.
Konsul Radioterapi pro penjadwalan :
Disarankan dari bag. Radioterapi untuk repair fistel dahulu jika fistel bukan dari infilrasi massa . dengan alasan supaya fistel dapat menutup sempurna sebelum radiasi.
Problem:
Kapankah waktu yang tepat untuk dilakukan repair fistel.
Berita Lainnya
13-Mar-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCMCase Conference March 13th 2013
13-Mar-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference March 13th 2013
06-Mar-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference March 6th 2013
06-Mar-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference March 6th 2013
20-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 20th 2013
13-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 113th 2013
06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013
06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013
06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013
06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013
Index News