Case conference Nov 9th 2011
09-Nov-2011, Divisi ginekologi onkologi RSCMCase Conference 9th November 2011
Ny. S/44 yo/P2/357-63-81/Jamkesda
Riwayat
12 agustus 2011
Pasien datang ke RSCM dengan keluhan utama perdarahan pervaginam sejak 3 bulan sebelum masuk rumah sakit. Pasien dirujuk dari RSUD dengan karsinoma serviks.
Perdarahan setelah berhubungan ada sejak 6 bulan sebelum masuk rumah sakit
Perdarahan pervaginam ( diluar sikluas menstruasi) sejak 3 bulan, penurunan berat badan disangkal. Tidak ada keluhan BAK dan BAB.
2 minggu sebelum masuk rumah sakit, dia datang ke RSUD bekasi, dilakukan biopsi dengan hasil pemeriksaan histopatologi adenokarsinoma dengan tumor karsinoid. Sejak pasien tahu dia sakit, pasien mengalami penurunan nafsu makan.
Pasien menikah 1 kali,umur 20 tahun, P2A1, dengan suami yang telah menikah 2 kali
Pasien seorang ibu rumah tangga
Pemeriksaan fisik pada waktu pasien masuk
Keadaaan umum : kompos mentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 98X /menit Pernafasan : 24x/menit Suhu : afebril
Tinggi : 157 cm, Berat badan : 56 kg
Conjungtiva : tidak anemis
Jantung/paru : dalam batas normal
Abdomen : supel
Ekstremitas : edema -/-
Status ginekologi (staging konsulen)
Inspeksi : dalam batas normal
Inspekulo : tampak porsio dengan massa eksofitik polipoid pada bagian anterior dengan ukuran 2x2x1 cm.
RVT: Massa exofitik polipoid dengan CUT normal, parametrium lemas.
Laboratorium (23/8/2011)
Darah rutin : 13,6/39,1/10.480/262.000
Urinalisa : leukosit 20-22, protein +2, eritrosit tidak bermaknas, bakteria (+), LEA +2
OT/PT :40/58, Ur/Cr : 22/0,7 , gula darah puasa /2 jam PP : 79/133
Hasil pemeriksaan histopatologi RSCM (22/8/2011)
Lebih menyerupai adenokarsinoma musinosum serviks dibandingkan tumor karsinoid
USG FM (24/8/2011)
Uterus antefleksi. Corpus dan cavum uteri dalam batas normal
Endometrium : status basalis regular, 4mm
Pada serviks, massa hiperekoik dengan batas yang tidak jelas ukuran 30x30mm, batas dan bentuk irregular sesuai dengan keganasan serviks
Tidak terlihat invasi pada parametrium, kavum uteri, OUI dan dinding vagina ( massa terdapat pada porsio), kedua ovarium normal
Tidak terihat massa yang abnormal pada kedua adneksa
Tidak terdapat pembesaran pada nodus limfa paraaorta dan iliaka
Kesan sesuai dengan keganasan serviks, tidak terlihat invasi ke parametrium dan dinding vagina. Kista gardner
Rontgen thoraks(26/8/2011)
Tidak terlihat kelainan pada paru dan jantung
BNO-IVP(26/8/2011)
Hidronefrosis kanan ec uretherolithiasis setinggi pelvikoureterojunction
Fungsi sekresi dan ekskresi ginjal kiri normal, tidak ada tanda obstruksi
Spondilosis lumbal
Operasi(17/10/2011)
Operasi radikal histerektomi dengan limfadenektomi pelviks bilateral
Perawatan setelah operasi
18/10/2011 à AB : ceftriaxone 1x2 g iv
19/10/3022 à AB : ceftriaxone 1x2 g iv + metronidazole sup 3x500mg
20/10/2011 à cystofiks terlepas, pasien menolak untuk dipasang cystofiks lagi àdipasang kateter. Antibiotik diganti dengan coamoxyclav tab 3x625 mg dan MTZ sup 3x500mg
21/10/2011 à faringitis + laringitis, AB diganti dengan cefadroxyl 3x500mg+MTZ supp
22/10/2011 à Konsul THT : susp parese plika vokalis pro obsv
23/10/2011 à bladder training, kultur urin : acinetobacter sp, sensitif terhadap amikasin atau cefoperazon à AB diganti cefoperazone
24/10/2011 à pasien mengeluh dengan BAK terus menerus à susp overflow dd/fistula à methilen blue, hasil (-). Bladder training dilanjutkan.
25/10/2011 à infeksi pada daerah operasi ( terbuka 2cm pada daerah operasi 1/3 kiri dengan cairan serous, pus(-),eritema (-)). Dilakukan kultur pus. Diskusi dengan dr.Toni Loho , SpPK-K, diberi ampicillin sulbactam , dilakukan kultur urin ulangan untuk melihat respon AB.
27/10/2011 àDicurigai fistel ureterovagina (diskusi konsulen Dr dr Laila SpOG (k): stop bladder training, pasang kateter , dilakukan tes adona (+), warna cairan yang keluar dari vagina sama dengan urin, methylene blue tes retrograde (-)àfistula uretero-vaginaàpro cek BNO-IVP dan RPG
28/10/2011 à diskusi dengan bagian urologi, direncanakan untuk RPG. Ronde beasr dengan dr.Sigit P,SpOG-K, memutuskan bahwa verban cutimed tidak bisa menyerap cairan ditukar dengan duoderm exytrathin 1-2 fpr setiap hari( tergantung pada pus/sekresi dari luka). Dicatat aktivitas harian pasien dan penggunaan pampers berdasarkan pada ukuran pasien.
Kesimpulan BNO-IVP(ny susani):
Uretherolitiasis kanan dengan hidronefrosis kanan
Fungsi sekresi dan ekskresi kedua ginjal masih baik
Deformitas bentuk buli ec suspek fistel vesikovagina
2/11/2011 : Diskusi dg konsulen dr Sigit P SpOG (k) dengan hasil RPG posotive fistel ureterovagina à repair fistel .
Laporan operasi repair:
Assesment
Pos HR hari ke 21 a.i. Ca Cx std Ib1
Fistula uretero-vagina
Rencana: Re Laparatomi pro repair fistula?
Berita Lainnya
13-Mar-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCMCase Conference March 13th 2013
13-Mar-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference March 13th 2013
06-Mar-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference March 6th 2013
06-Mar-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference March 6th 2013
20-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 20th 2013
13-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 113th 2013
06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013
06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013
06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013
06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013
Index News