Case Conference October 18th 2017

18-Oct-2017, Divisi Ginekologi Onkologi RSCM

KONFRENSI KASUS PATOLOGI

I.      Resume Kasus

Nn Y

Hasil Review PA dari RSB Benggala tgl 08/08/2017: Histologik mengarah pada Tumor clear cell borderline ovarium.

 

II.    Deskripsi Kasus:

Pasien dirujuk dari RSUD Cilegon dengan suspek Ca Ovarium pada 2 Januari 2014. Dilakukan evaluasi USG FM pada 7 Januari 2014, didapatkan neoplasma kistik dengan bagian padat ovarium kiri. Kemudian dilakukan pemeriksaan CA 125 pada 8 Januari, 2014, hasil: 549,3. Februari 2014. Pasien menjalani operasi laparotomi salfingoooforektomi sinistra di RSCM, dengan hasil PA: clear cell adenofibroma papilliferum. Setelah menjalani operasi pada bulan Januari 2014, pasien tidak kembali kontrol hingga tahun 2017. Pada 28 Juni 2017, pasien menjalani SOD di RS Benggala, dengan hasil PA: cystadenocarcinoma mucinosum papilliferum ovarium dextra. Pasien kemudian dirujuk ke RSCM pada 20 Juli 2017. Dilakukan pemeriksaan CT Scan Abdomen pada 24 Juli 2017, dengan hasil: lesi kistik multilokulasi di adnexa kanan berukuran 3,7x4,6x3,9 cm dan lesi kistik unilokular berdinding tipis di adnexa kiri berukuran 4,3x4x3,4 cm. Hasil Review PA dari RS Benggala pada 8 Agustus 2017 berupa clear cell borderline ovarium. Pada 11 Agustus 2017, dilakukan evaluasi USG, didapatkan massa adnexa kiri suspek massa residif (awal) malignancy ovarium dan hidrosalping kiri.

 

III.  Pemeriksaan fisik20/07/2017

Keadaan umum: CM

TD: 135/85 mmHg, N: 81x/m, R: 20x/m, t: 36,5oC   

 

Status generalis:

Mata: konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik

Paru: vesikuler, ronkhi dan wheezing negatif

Jantung: bunyi jantung I-II normal, tidak ada murmur dan gallop

Abdomen: supel, nyeri tekan negatif

Ekstremitas: akral hangat, tidak edema

 

Status ginekologis:

Inspeksi: Vulva urethra tenang

RVT: CUT kesan normal bentuk dan ukurannya, massa adneksa tidak ada. Invasi parametrium tidak ada. TSA baik. Ampula tidak kolaps, mukosa rektum licin.

                                                                                               

 

IV. Pemeriksaan Penunjang:

a.    Laboratorium 20/07/2017

DPL: 12,4/36,5/12250/512000

Diff: 0,4/1,6/73,3/18,5/6,2

LED: 87

 

b.   Patologi Anatomi Klinik Sumber Sehat, Serang 05/07/2017

Makroskopik: Sebuah jaringan ukuran 8x5x2 cm. Pada penampang keputihan padat.

Mikroskopik: Sediaan dari ovarium berupa kista dengan dinding dilapisi sel kuboid sampai poligonal yang hiperplasia tumbuh papilliferum. Inti sel polimorf, sebagian hiperkromatis, mitosis ditemukan. Didalam lumen kista tersebar sel tumor yang terlepas dengan sebagian sitoplasma luas. Stroma ovarii sembab dengan perdarahan.

Kesimpulan: Cystadenocarcinoma mucinosum papilliferum ovarium dextra.

 

c.    CT Scan Abdomen 24/07/2017

Deskripsi: Hepar membesar. Densitas menurun. Tak tampak lesi fokal patologis. Vena porta, vena hepatika dan sistem biliar tidak melebar. Tak tampak asites maupun efusi pleura. Kandung empedu bentuk dan ukuran baik, dinding tidak menebal. Tak tampak batu. Pankreas bentuk dan ukuran baik tak tampak lesi fokal. Duktus pankreatikus tidak melebar. Tak tampak kalsifikasi. Limpa bentuk dan ukuran baik, densitas homogen. Tak tampak lesi fokal. Vena lienalis tidak melebar. Kedua ginjal bentuk dan ukuran baik. Tak tampak batu maupun pelebaran sistem pelviokalises. Tampak lesi kistik di pole atas ginjal kanan diameter 1,3 cm dan multipel di ginjal kiri terbesar berdiameter 1,5 cm. Kelenjar supra renal tidak membesar. Gaster dan usus-usus baik. Tidak tampak dilatasi patologis maupun penebalan dinding. Aorta kaliber baik tak tampak dilatasi. Kelenjar limfe paraaorta dan parailiaka tidak membesar. Vesika urinaria bentuk dan ukuran baik, dinding tidak menebal. Tak tampak massa/batu. Terlihat lesi kistik multilokulasi di adnexa kanan dengan dinding sebagian ireguler dan komponen padat berukuran sekitar 3,7x4,6x3,9 cm. Tampak pula lesi kistik unilokular di adnexa kiri, berdinding tipis berukuran sekitar 4,3x4x3,4 cm. Tulang-tulang tak tampak kelainan.

Kesimpulan: Lesi kistik multilokulasi di adnexa kanan dengan dinding sebagian ireguler dan mengandung komponen padat (sekitar 3,7x4,6x3,9 cm) serta lesi kistik unilokular berdinding tipis di adnexa kiri (sekitar 4,3x4x3,4 cm). Hepatomegali dengan fatty liver. Kista ginjal bilateral.

 

d.   Patologi Anatomi 08/08/2017

Makroskopik: Terima 1 blok PA no 17237

Mikroskopik: Review 1 slaid potong dalam dari blok parafin dengan No. 17237 Laboratorium Patologi Anatomi Klinik Sumber Sehat, Banten. Sediaan dengan klinis “Ca Ovarium” menunjukkan jaringan ovarium membentuk lembaran (agaknya bagian dinding kista) dengan pembentukan struktur papiler dilapisi epitel kuboid/kolumnar rendah, sebagian memberi gambaran hobnail. Sel tumor berinti berukuran sedang. Pleomorfik moderat, kromatin agak kasar. Sitoplasma eosinofilik. Stroma berupa jaringan ikat padat.

Topografi: C56.9                                            Morfologi: M8313/1

Kesimpulan: Histologik mengarah pada tumor clear cell borderline ovarium.

 

e.    USG 11/08/2017

Deskripsi: Uterus retrofleksi, bentuk dan ukuran normal. Miometrium homogen. Kavum uteri tidak berisi massa abnormal. Stratum basalis endometrium reguler, tebal 5 mm. Porsio dan endoserviks normal. Ovarium kanan non-visual (post SOD). Adnexa kiri: ovarium ukuran membesar, mengandung massa kistik dengan bagian padat. Massa berbatas tegas ukuran 48x46 mm, berasal dar neoplasma. Medial dari massa ovarium kiri, tampak massa kistik tubuler memanjang dengan inkomplit septa, ukuran 50x40 mm, berasal dari hidrosalping. Tidak terdapat pembesaran KGB paraaorta dan parailiaka bilateral. Liver dan kedua ginjal normal. Tidak ada ascites.

 

Kesimpulan: Massa adnexa kiri suspek massa residif (awal) malignancy ovarium. Hidrosalping kiri.

,

,

Case Conference Lainnya

31-Jul-2019,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference July 31st 2019

14-Nov-2018,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference November 14th 2018

31-Oct-2018,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference October 31st 2018

17-Oct-2018,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference October 17th 2018

10-Oct-2018,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference October 10th 2018

29-Aug-2018,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference August 29th 2018

15-Aug-2018,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference August 15th 2018

08-Aug-2018,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference August 8th 2018

03-Jul-2018,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference July 3th 2018

06-Jun-2018,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference Jun 6th 2018

Index Case Conference