Case Conference February 6th 2013

06-Feb-2013, Divisi Ginekologi Onkologi RSCM

KONFERENSI BERSAMA

Ginekologi Onkologi, Patologi Anatomi

 

 

Ny. S, 47 thn, 3773295

 

          Pasien rujukan dari RS pasar rebo per tanggal 8 oktober 2012 dengan CA Ovarium post HT SOD fistula rekto vagina.

Riwayat penyakit sekarang

1 bulan yang lalu, agustus 2012, perut nyeri (+) dan perdarahan (-). Bulan september 2012, operasi di RS Pasar Rebo dilakukan angkat Rahim dan indung telor è hasil ganas è dirujuk RSGS. 18 november 2012, pasien merasa perut nyeri, membesar, tak bisa BAB dan buang gas è dirawat, usg dan ct scan tidak diketahui, dirujuk karena keluar kotoran dari vagina kurang lebih 5 hari. Riwayat keluarga terkena kanker (+)

Pada pemeriksaan fisik TB 152 cm, BB 73 kg. Status generalis dalam batas normal.   Pada status ginekologi, inspeksi puncak vagina licin, feses (+), v/rt cervix teraba kutil, parametrium luas, tak teraba massa, mukoasa rectum licin, teraba fistul.

 

1/10/2012  Laboratorium Patologi Anatomik RS pasar rebo.

Diagnosis klinis : 1. Myoma uteri 2. Tumor padat ovarium kiri

Diagnosis VC

Makroskopik       : diterima 2 buah jaringan dalam 1 wadah : I. uterus dengan 1 buah adneksa, tanpa portio, ukuran 6 x 4,5 x 3,5 cm. Pada pembelahan kavum uteri kosong, tidak ditemukan massa tumor berbatas ovarium dengan ukuran 2 x 1,3 x 0,8 cm. seb cet 4 kst.

II. jaringan dengan ukuran 10 x 9 x 7 cm, warna putih, kenyal. Seb cet 3 kst.

Mikroskopik        :

I. sediaan berasal dari uterus tanpa serviks memperhatkan endometrium pada fase prolifrasi.

Pada myometrium tampak focus-fokus stroma dan kelenjar endometrium diantara otot. Pada salah satu sisi myometrium tampak massa tumor dimulai dari sisi serosa sampai mencapai setengah ketebalan myometrium. Sel tumor berinti pleomorfik, hiperkromatik, anak inti mencolok. Mitosis ditemukan. Sitoplasma jernih. Sel tumor tersusun dalam kelompok solid maupun gencel-gencel infiltrative.

Tampak focus klasifikasi. Ovarium dan tuba yang melekat pada uterus tidak memperlihatkan kelainan bermakna.

II. sediaan memperlihatkan jaringan ovarium yang mengandung massa tumor dengan gambaran yang serupa dengan massa tumor pada dinding uterus (myometrium).

Kesimpulan :

I.                   Adenomyosis.

II.                Adenokarsinoma ovarium, tipe sel jernih, berdiferensiasi sedang buruk dan telah mencapai/menginfiltrasi myometrium.

 

28/11/2012 konsul bedah digestive

Telah dilakukan rectoscopy:

Region vagina & vulva

I :  tampak eksternal opening di labium minus arah jam 10 & 2. Tampak sisa feses

I : region anal, tampak hemoroid externa.

RT : TSA baik, mukosa licin, ampula tidak collaps, tidak teraba massa

ST : feses ada, lender/darah tidak ada.

Anuscopy :mukosa licin, tidak tampak fistel, tidak tampak massa

 

Saran : periksa rectosigmoidoscopy

Periksa fistulografi dari external opening di vulva.

 

29/11/2012 Laporan radiologi  Radiografi thorax dalam proyeksi PA

Jantung tidak membesar, cardiothoracic ratio < 50%.

Aorta elongasi, mediastinum superior tidak melebar.

Trakhea di garis tengah. Kedua hilus tidak menebal.

Corakan vascular kedua paru masih baik. Tidak tampak infiltrate/nodul.

Lengkung diafragma dan sinus kostofrenikus normal.

Tulang-tulang kesan masih baik.

Kesimpulan :

Tak tampak kelainan radiologis pada cor dan pulmo.

Tidak tampak tanda metastasis pada pulmo.

 

21/12/2012 Laporan radiologi

Teknik : MSCT Scan abdomen dengan kontras iopamidol 300 mg/mlsebanyak 80 ml. Dosis radiasi mSv.

Deskripsi :

Tampak massa padat yang menyangat pasca pemberian kontras di adneksa kiri ukuran 6,23 x 5,32 x 3,7 cm yang berasal dari ovarium. Tampak juga pembesaran KGB paraobturator kiri. Tampak pelebaran sistem pelviokalises ginjal kiri dan ureter kiri sampai setinggi massa. Tampak penekanan massa terhadap ureter kiri.

Tidak tampak lesi fokal/SOL pada ginjal kiri maupun ureter kiri.

Vesika urinaria bentuk dan ukuran baik, dinding tidak menebal. Tak tampak massa/batu.

Tulang-tulang tak tampak kelainan.

Kesimpulan:

Massa padat adneksa kiri ukuran 6,23 x 5,32 x 3,7 cm yang berasal dari ovarium disertai pembesaran KGB paraobturator kiri menyebabkan hidronefrosis moderate dan hidroureter kiri è sugestif maligna

 

08/01/2013 Laporan radiologi

Teknik : fistulografi dengan kontras na-amidotrizoate + meglumine amidotrizoate 370 mgl/ml sebanyak 50 cc.

Hasil : Marker dipasang pada anus (1), muara vagina (2), orificium urethra externum (3), stoma di labium minor kanan (4) dan kiri (5).

Kateter tidak dapat dimasukkan pada stoma 4 dan 5 (buntu)

Kateter dimasukkan ke rectum melalui anus, dan setelah pengisian kontras tidak terlihat adanya fistulasi baik ke arah vagina/vulva maupun buli. Tampak kontras lancar mengisi rectum sampai sebagian sigmoid dengan permukaan yang regular.

Kesimpulan :

Tak tampak fistula rectovagina/vulva.

 

22/1/2013 Laboratorium Patologi Anatomik

Diagnosis klinis : POST HTSOS DI CA OVARIUM

Keterangan klinik : hasil PA dari RSUD Pasar Rebo

I.                   Adenomyosis.

II.                Adenokarsinoma ovarium, tipe sel jernih, berdiferensiasi sedang buruk

Makroskopik       : diterima 7 slide PA no 121946

Mikroskopik        :

Review 7 slaid

Bertanda I (4 slaid dari uterus)

Sediaan terdiri atas 1 keping jaringan endoserviks dengan stroma bagian tepi menunjukkan tumor ganas membentuk sarang sarang, trabekuler, berbaris atau tersebar infiltrative diantara jaringan ikat dengan sebukan sel limfosit. Sel tumor agak uniform, inti vesikuler dengan anak inti, sitoplasma umumnya jernih atau basofilik. Mitosis banyak. Tampak invasi limfatik.

2keping lain terdiri atas jaringan endometrium yang atrofik dan myometrium. Keping lain terdiri atas jaringan  ovarium mengandung korpora albikantes dan tuba fibrotic.

Bertanda II ( 3 slaid dari tumor ovarium)

Sedian terdiri dari 3 keping jaringan mengandung tumor ganas dengan gambaran serupa dengan yang ditemukan di stroma jaringan ikat didinding serviks.

Topografi : C56.9          Morfologi : M 9060/3

Kesimpulan :

Histologik lebih sesuai dengan disgerminoma dengan infiltrasi keendoserviks. Ditemukan invasi limfovaskuler.

 

31/1/2013 hasil LDH = 348 u/l

 

31/1/2013 USG ginekologi

Uterus dan kedua adneksa tak dapat dikenali ec massa.

Tampak massa padat. Hipoekoik inhomogen, berbenjol-benjol, lokasi diantara vesika urinaria dan os sacrum, batas tidak tegas tepi tidak rata, ukuran 8 x 6 x 5 cm volume 130 ml, dengan color Doppler tampak minimal flow.

Sliding test : massa melekat dengan organ sekitarnya.

Tidak tampak cairan bebas pada cavum douglas.

 

Pada organ-organ intra abdomen, ditemukan hepar tidak tampak nodul, ekoparenkim hipoekoik homogeny. Aorta abdominalis tamapak berkaliber normal, tidak tampak pembesaran KGB paraaortal dan parailiaka.

Ren kanan tidak tampak dilatasi system pelviokalises.

Ren kiri tampak dilatasi pelviokalises dengan tebal korteks 1 cm.

Tidak tampak cairan bebas pada rongga pleura dan kavum pertonei.

Kesan :

Hidronefrosis sinistra grade moderate.

Massa di pelvis suspek NOP maligna.

 

Masalah :

Mengingat terdapat perbedaan hasil PA RS Pasar Rebo dan RSCM è lakukan CPC

 

Berita Lainnya

13-Mar-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference March 13th 2013

13-Mar-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference March 13th 2013

06-Mar-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference March 6th 2013

06-Mar-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference March 6th 2013

20-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 20th 2013

13-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 113th 2013

06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013

06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013

06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013

06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013

Index News