Hubungan Ekpressi Fas Ligand Dengan Metastse KGB Pelvik Dan Invasi Limpovaskular Pada Kanker Servik Stadium Awal Yang Dilakukan Operasi Radikal Histerektomi Di RSCM

19-Mei-2011, Divisi Ginekologi Onkologi RSCM

ABSTRAK

 

JUDUL  : Hubungan  Ekpressi Fas Ligand Dengan Metastse KGB Pelvik Dan Invasi Limpovaskular Pada Kanker  Servik Stadium Awal Yang Dilakukan Operasi Radikal Histerektomi Di RSCM Irwanto Y, Purwoto G, Primariadewi R, Sutrisna B.

Latar Belakang : Kanker servik adalah kenker dengan prevalensi terbanyak di negara sedang berkembang seperti di Indonesia. Di antara berbagai faktor prognostic klinikopatologik yang diaanggap penting dan mempengaruhi penatalaksanaan dan harapan hidup dari pasien setelah operasi radikal  adalah metastasis KGB dan LVSI. Saat ini beberapa mekanisme sel kanker dapat meloloskan diri dari system kekebalan tubuh telah dikenal, salah satunya adalah melalui ekspresi Fas Ligand. Secara teori dikatakan bahwa ekspresi Fas ligand pada kanker servik akan menginduksi apoptosis pada sel kekebalan tubuh dan akhirnya sel terus tumbuh dan melakukan metastasis, sehingga ekspresi Fas ligand diduga mempunyai hubungan yang kuat dengan kejadian metastase KGB pelvic dan LVSI

Metoda : Semua pasient kanker servik stadium IB dan IIA yang dilakukan operasi radikal di RSUPN Ciptomangunkusumo Jakarta dari Januari 2008 sampai dengan Desember 2009 dimasukkan dalam penelitian ini dengan desain analityc cross sectional. Dilakukan pemeriksaan ekspresi Fas Ligan secara immunohistokimia dengan antibody monoclonal. Dibandingkan ekspresi Fas ligand antara kelompok pasien dengan metastasis KGB pelvic positip dan negatip serta LVSI positip dan negatip. Dilakukan uji beda dengan tes Chi-square dan uji korelasi dengan tes spearman.

Hasil : Sebanyak 91 pasien kanker servik telah dilakukan operasi di RSUPN Cipto Mangunkusomo Jakarta, 43 pasien masuk criteria penelitian ini. Ekspresi Fas Ligand negatip didapatkan pada 7 pasien (16.3%), sisanya positip lemah, sedang dan kuat masing-masing 4 pasien (9.3%), 27 pasien (62,8%), dan 5 pasien (11.6%). Ekapresi Fas Ligand lebih tinggi secara bermakna pada kelompok pasien dengan metastasis KGB pelvic positip dibanding KGB negatip (p=0.007) dan tidak ada perbedaan bermakna ekspresi Fas Ligand antara kelompok dengan LVSI positip dan kelompok LVSI negatip (p=0.108). Ada hubungan yang kuat antara ekspresi Fas Ligand dengan kejadian metastasis KGB pelvic (coeff.correlation =0.519 and p=0.00) dan tidk burhubungan bermakna dengan LVSI (coeff. Korelasi=0.112 dan p=0.474)

Kesimpulan : Pada penelitian ini didapatkan fakta bahwa ekspresi Fas Ligand pada sel kanker servik berhubungan bermakna dengan kejadian metastase KGB pelvic dan tidak berhubungan bermakna dengan LVSI.

Keyword : Kanker servik – metastasis KGB pelvik – LVSI - Fas Ligand - Immunohstokimia

 

Berita Lainnya

13-Mar-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference March 13th 2013

13-Mar-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference March 13th 2013

06-Mar-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference March 6th 2013

06-Mar-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference March 6th 2013

20-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 20th 2013

13-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 113th 2013

06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013

06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013

06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013

06-Feb-2013,Divisi Ginekologi Onkologi RSCM
Case Conference February 6th 2013

Index News